Showing posts with label opini. Show all posts

Surat Untuk Pemimpin Bangsa

Yang Terhormat,
Pemimpin Bangsa Indonesia
di Tempat

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
            Salam untuk bapak yang telah memimpin negeri ini. Semoga keselamatan, kesehatan, dan berkah selalu mengiringi bapak agar senantiasa memimpin bangsa ini dengan setulus hati.
            Pemimpin bangsa kami hormati, saya hanyalah segelintir dari serpihan negeri yang berusaha mewakili aspirasi dari rakyat Indonesia. Tentu semua rakyat Indonesia menginginkan hal yang sama seperti saya yaitu mencapai cita cita negara “melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial” sesuai dengan teks pembukaan UUD 1945. Tetapi sepertinya belum satupun yang tercapai seutuhnya. Kemerdekaan tahun 1945 merupakan jembatan emas bagi rakyat Indonesia. Tapi apakah hanya sebatas itu? Saya sering sekali mendengar kalimat “mau bagaimanapun, ya beginilah negara ini. Tidak akan pernah maju.” Pak, saya sebagai seorang mahasiswi hanya mampu menyampaikan ini semua kepada yang lebih punya kuasa daripada saya. Saya sangat berharap pernyataan-pernyataan itu dapat dipatahkan secepatnya.
            Pemimpin negeri yang kami hormati, saya seringkali mengamati tentang keadaan negara kita. Sepertinya tindak hukum di negara ini sangat tegas. Ya, sangat tegas terhadap kaum lemah, rakyat kecil. Tetapi ketegasan itu sirna ketika yang dihadapi adalah seorang petinggi negara, ataupun seorang lain yang mempunyai kekuasaan. Bukankah seharusnya setiap rakyat Indonesia memiliki kedudukan yang sama dimata hukum? Tetapi sepertinya, yang kami pelajari dibangku sekolah selama ini hanyalah sebatas sebuah teori. Saat mereka yang berkuasa sedang dalam proses hukum, tindak hukum seketika lemah. Kasus tak diusut tegas bahkan rata-rata hilang seiring berjalannya waktu. Malah yang saya lihat, media lebih gesit mencari titik terang dari permasalahan dibandingkan penegak hukum sendiri. Sayangnya, media saat ini sudah tak lagi jernih. Sudah ikut bermain dengan politik. Mirisnya lagi, penegak hukum itu sendiri terlibat dalam kasus-kasus yang terjadi.
            Pemimpin yang bijaksana, faktor penentu utama itu semua adalah sumber daya manusia di Indonesia ini sendiri. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak. Dengan penduduk yang begitu banyak dan dengan keragaman penduduk di Indonesia, sepantasnyalah bisa dimanfaatkan untuk memajukan negeri ini. Jika minimal 70% sumber daya manusia memiliki kualitas yang tinggi, tentulah negara ini akan maju. Tapi sayangnya, untuk mencapai angka tersebut sangat sulit di Indonesia. Jangankan untuk menempa SDM agar memiliki skill khusus, yang sudah memiliki skill saja tak dihargai di Indonesia. Negara lain malah lebih mengapresiasi prestasi anak bangsa dibandingkan negara ini sendiri. Akhirnya, prestasi tersebut dimanfaatkan negara lain atas nama negara mereka. Anak-anak yang putus sekolah karena kurangnya biaya, tak bisa melakukan apa-apa kecuali mengikuti alur hidupnya sendiri.
            Pemimpin negeri yang selalu kami hormati, pertanyaan dan pernyataan yang tampak berkelit tersebut telah menoreh tanya besar didalam benak kami, warga Indonesia. Kami sangat berharap bapak bersedia untuk memperbaiki penjalanan sistem yang sudah tersusun rapi di Indonesia. Kami berharap petinggi yang di kursi mewah sana, tidak menyalahgunakan kursi istimewa tersebut untuk menyengsarakan bangsa ini.
            Terakhir, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian saya disurat ini. Saya harap, aspirasi kami ini dapat dipertimbangkan untuk Indonesia yang lebih maju. Atas perhatian bapak saya ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum waramatullahiwabarakatuh


Hormat saya,


Rakyat kecil Indonesia

Budaya Indonesia : Tradisi Ngayau, Kalimantan Tengah

Siapa yang tidak kenal suku dayak, penduduk asli pulau kalimantan ini di kenal dunia sebagai suku yang tidak takut mati. Mereka sangat mempercayai kekuatan alam dan adat istiadat mereka. Kayau atau Ngayau adalah suatu tradisi mereka yang sangat kejam dan mengerikan. Dimana dalam tradisi ini mereka akan mempertahankan wilayah kekuasaan mereka walau harus membunuh dan memenggal kepala musuhnya. Tradisi ini dilakukan oleh Suku Dayak Tomun di Desa Bakonsu, Lamandau. Ngayau sendiri dikenal sebagai salah satu ritual Dayak Tomun yang membuat orang merinding.
Ritual ini biasanya dilakukan, apabila ada orang dari Suku Dayak Tomun meninggal dunia. Dari situ, keturunan laki-lakinya akan melakukan upacara adat untuk keluar dari kampung, guna mencari tumbal berupa kepala manusia. Kepala tersebut akan dipersembahkan kepada jasad orang tuanya yang meninggal itu.
Ritual ini juga dilakukan untuk mempertahankan kekuasaan daerah. Para pemberani di desan akan mencari penggalan kepala ke desa lain. Kepala yang di penggal akan di bawa ke kampung mereka. Namun, tidak semua orang dari mereka mampu melakukan hal itu. Beberapa orang yang memiliki keberanian tinggi yang dalam melakukan Kayau. Itulah sebabnya orang yang melakukan kayau akan di populerkan di kalangan wanita dayak pedalaman. Mereka mengganggap orang yang melakukan kayau punya keberanian tinggi dan akan mempertaruhkan nyawa untuk melindunginya.
Selain itu, mereka mempercayai jika kepala musuhnya di penggal, roh si musuh tidak akan gentayangan dan mengganggu mereka untuk membalas dendam. Acara adat pun harus dilakukan untuk menenangkan roh si musuh tersebut dengan memberikan sesaji dalam upacara adat yang bernama tiwah. Namun, tidak semua musuh boleh di penggal kepalanya, anak-anak dan kaum wanita tidak boleh di penggal. Biasanya mereka hanya dipenjara.
Tradisi ngayau ini juga pernah dilakukan untuk melengkapi syarat mas kawin. Pemuda yang ingin menikahi seorang perempuan, maka ia harus mencari penggalan kepala untuk dijadikan mas kawin. Jika perempuan tersebut menerima mas kawinnya, maka penggalan kepala tersebut akan disimpan dan mereka baru bisa menikah.

Penggalan penggalan kepala tersebut disimpan di Rumbang Bulin, rumah adat Dayak Tomun yang ada di Desa Bakonsu memiliki arsitektur rumah panggung yang panjang. Saat ini, tradisi ini sudah sangat jarang dilakukan seiring dengan berkembangnya peradaban manusia.

tambah saldo paypal mudah, cepat, gratis

haloo :)

ini nih cara tambah saldo mudah dan gratis di account pay pal :)

firt way ::
klik link >> http://www.AWSurveys.com?R=1917182
klik create free account
isi data, lalu klik create free account
klik tulisan "paid website review
tulis review tentang website
klik submit review

kamu bisa dapat $0.3 per surveys, dan bisa dapat bonus offers lainnya :)

second way ::
klik link >> http://id.ipanelonline.com/register?inviter_id=2287252
isi data datanya
lalu kalian tinggal isi survey surveynyaa
kumpulkan poinnya, dan kalian bisa uangkan poinnya

gampang kan? :)
 selamat menunggu kebanjiran saldo yaa :)

jangan lewatkan juga DAPATKAN PULSA RATUSAN RIBU cuma dengan klik http://id.can-dy.com/r/k8CxgrM dan SIGN UP FOR FREE . GET IT :)

Teknik Informatika

apa yang kalian ketahui tentang teknik informatika?
ya, bagian dari fakultas teknik.

apakah pelajaran utamanya tentang komputer?
ya, tentu saja.

apakah pelajarannya tentang cara menggunakan software di komputer?
ya, tapi lebih dari itu.

apakah pelajarannya mencakup tentang bongkar pasang hardware?
tentu saja tidak.

lalu, apa yang di pelajari di teknik informatika?
mungkin ini akan sedikit membantu untuk yang belum mengetahui apa itu teknik informatika.
teknik informatika memang mempelajari tentang komputer, tapi bukan menggunakan komputer dengan software software yang telah ada. tapi kita belajar disini untuk menciptakan ataupun revisi software yang akan di butuhkan untuk masa depan, ataupun masa sekarang.
kita ketahui komputer sangat membantu pekerjaan manusia dengan aplikasi aplikasinya. maka dari itu, pada teknik informatika kita di tuntut untuk bisa menciptakan itu semua.

tentu saja pelajaran pelajaran dasar juga di pelajari disini seperti Matematika (kalkulus), fisika dasar, bahasa inggris, Pkn, agama, bahasa Indonesia, aplikom (penggunaan beberapa software pengolah di Komputer), dan lainnya.

jika ada yang bilang kuliah di teknik, khususnya teknik informatika itu sulit, ya, memang sulit. tapi sulit bagi orang orang yang tidak ingin maju. kita ketahui bahwa jika kita inginkan hasil maksimal, maka usaha kita juga harus maksimal.

pelajarannya sulit?
ya namanya saja pelajaran baru. siapa yang langsung bisa menguasai pelajaran baru tanpa proses? tentu butuh proses untuk memahami pelajaran yang baru. ibarat kita ini adalah anak kecil yang baru mau belajar membaca, yang masih sama sekali buta tentang huruf. tentu saja sangat sulit bukan untuk bisa membaca tulisan ini dengan cepat? ya, sama saja dengan belajar tentang bahasa pemrograman disini.

tamatnya lama?
tergantung kita sendiri sih, kalau mau tamatnya lama ya, nggak usah maksimal belajarnya. santai saja nikmati masa kuliah. kalau mau tamatnya cepat ya, fokus, pikiran jangan terlalu banyak cabang, terlebih pada sesuatu yang buruk. ada kok yang tamat di waktu yang tepat di Teknik Informatika ini.
lagian apa masalahnya dengan tamat lama? kita kuliah butuh skill, butuh ilmu. kalau tamat lama (jangan lama lama amat) tapi ilmunya banyak, skill nya tinggi, kenapa nggak? toh dengan skill dan ilmu itu, bukan kita yang mencari pekerjaan, tapi bakal pekerjaan yang mencari kita.


masih ragu?
Prospek kerja di Teknik Informatika ini sendiri sangat luas. ya kita pahami sendiri kalau pada era ini, komputer itu sangat berguna. tenaga tenaga yang mempunyai keahlian khusus di bidang komputer biasanya banyak di butuhkan.

ini beberapa profesi di bidang IT
1.    Operator
2.  Teknisi Komputer
3. Trainer
4. Konsultan
5. Peneliti
6. Project Manager
7. Programmer
8. Graphic Designer
9. Network Specialist
10. Database Administrator

sebagai referensi, baca juga ini >> 7 jurusan bergaji besar



keutamaan al qur'an


Membaca Al Quran adalah perdagangan yang tidak pernah merugi
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
قال قتادة  رحمه الله: كان مُطَرف، رحمه الله، إذا قرأ هذه الآية يقول: هذه آية القراء.
“Qatadah (wafat: 118 H) rahimahullah berkata, “Mutharrif bin Abdullah (Tabi’in, wafat 95H) jika membaca ayat ini beliau berkata: “Ini adalah ayat orang-orang yang suka membaca Al Quran” (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim).
Asy Syaukani (w: 1281H) rahimahullah berkata,
أي: يستمرّون على تلاوته ، ويداومونها .
Maksudnya adalah terus menerus membacanya dan menjadi kebiasaannya”(Lihat kitab Tafsir Fath Al Qadir).
1) Satu hurufnya diganjar dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan.
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan م satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود رضى الله عنه قَالَ : تَعَلَّمُوا هَذَا الْقُرْآنَ ، فَإِنَّكُمْ تُؤْجَرُونَ بِتِلاَوَتِهِ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرَ حَسَنَاتٍ ، أَمَا إِنِّى لاَ أَقُولُ بِ الم وَلَكِنْ بِأَلِفٍ وَلاَمٍ وَمِيمٍ بِكُلِّ حَرْفٍ عَشْرُ حَسَنَاتٍ.
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Pelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk   , akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.” (Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660).
Dan hadits ini sangat menunjukan dengan jelas, bahwa muslim siapapun yang membaca Al Quran baik paham atau tidak paham, maka dia akan mendapatkan ganjaran pahala sebagaimana yang dijanjikan. Dan sesungguhnya kemuliaan Allah Ta’ala itu Maha Luas, meliputi seluruh makhluk, baik orang Arab atau ‘Ajam (yang bukan Arab), baik yang bisa bahasa Arab atau tidak.
2) Kebaikan akan menghapuskan kesalahan.
{إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ} [هود: 114]
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Hud: 114)




3) Setiap kali bertambah kuantitas bacaan, bertambah pula ganjaran pahala dari Allah.
عنْ تَمِيمٍ الدَّارِىِّ رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ»
“Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).
4) Bacaan Al Quran akan bertambah agung dan mulia jika terjadi di dalam shalat.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ أَنْ يَجِدَ فِيهِ ثَلاَثَ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ ». قُلْنَا نَعَمْ. قَالَ « فَثَلاَثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَتِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلاَثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ ».
“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?” Kami (para shahabat) menjawab: “Iya”, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Salah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar.” (HR. Muslim).

Membaca Al Quran bagaimanapun akan mendatangkan kebaikan

 عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ ».

“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).

Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at
عَنْ أَبي أُمَامَةَ الْبَاهِلِىُّ رضى الله عنه قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ…
“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim).
Tetapi riwayat di bawah ini sebagian ulama hadits ada yang melemahkannya.
عَنْ أَبِى صَالِحٍ رحمه الله قَالَ قَالَ كَعْبٌ رضى الله عنه: نَجِدُ مَكْتُوباً : مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لاَ فَظٌّ وَلاَ غَلِيظٌ ، وَلاَ صَخَّابٌ بِالأَسْوَاقِ ، وَلاَ يَجْزِى بِالسَّيِّئَةِ السَّيِّئَةَ ، وَلَكِنْ يَعْفُو وَيَغْفِرُ ، وَأُمَّتُهُ الْحَمَّادُونَ ، يُكَبِّرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى كُلِّ نَجْدٍ ، وَيَحْمَدُونَهُ فِى كُلِّ مَنْزِلَةٍ ، يَتَأَزَّرُونَ عَلَى أَنْصَافِهِمْ ، وَيَتَوَضَّئُونَ عَلَى أَطْرَافِهِمْ ، مُنَادِيهِمْ يُنَادِى فِى جَوِّ السَّمَاءِ ، صَفُّهُمْ فِى الْقِتَالِ وَصَفُّهُمْ فِى الصَّلاَةِ سَوَاءٌ ، لَهُمْ بِاللَّيْلِ دَوِىٌّ كَدَوِىِّ النَّحْلِ ، مَوْلِدُهُ بِمَكَّةَ ، وَمُهَاجِرُهُ بِطَيْبَةَ ، وَمُلْكُهُ بِالشَّامِ.
“Abu Shalih berkata: “Ka’ab radhiyallahu ‘anhu berkata: “Kami dapati tertulis (di dalam kitab suci lain): “Muhammad adalah Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam, tidak kasar, tidak pemarah, tidak berteriak di pasar, tidak membalas keburukan dengan keburukan akan tetapi memaafkan dan mengampuni, dan umat (para shahabat)nya adalah orang-orang yang selalu memuji Allah, membesarkan Allah ‘Azza wa Jalla atas setiap perkara, memuji-Nya pada setiap kedudukan, batas pakaian mereka pada setengah betis mereka, berwudhu sampai ujung-ujung anggota tubuh mereka, yang mengumandangkan adzan mengumandangkan di tempat atas, shaf mereka di dalam pertempuran dan di dalam shalat sama (ratanya), mereka memiliki suara dengungan seperti dengungannya lebah pada waktu malam, tempat kelahiran beliau adalah Mekkah, tempat hijranya adalah Thayyibah (Madinah) dan kerajaannya di Syam.”
Maksud dari “mereka memiliki suara dengungan seperti dengungannya lebah pada waktu malam” adalah:
أي صوت خفي بالتسبيح والتهليل وقراءة القرآن كدوي النحل
“Suara yang lirih berupa ucapan tasbih (Subhanallah), tahlil (Laa Ilaaha Illallah), dan bacaan Al Quran seperti dengungannya lebah”. (Lihat kitab Mirqat Al Mafatih Syarh Misykat Al Mashabih).


Salah satu ibadah paling agung adalah membaca Al Quran
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رضى الله عنهما : ضَمِنَ اللَّهُ لِمَنَ اتَّبَعَ الْقُرْآنَ أَنْ لاَ يَضِلَّ فِي الدُّنْيَا ، وَلاَ يَشْقَى فِي الآخِرَةِ ، ثُمَّ تَلاَ {فَمَنَ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى}.
“Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: “Allah telah menjamin bagi siapa yang mengikuti Al Quran, tidak akan sesat di dunia dan tidak akan merugi di akhirat”, kemudian beliau membaca ayat:
{فَمَنَ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَ يَشْقَى}
“Lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka”. (QS. Thaha: 123) (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah).
عَنْ خَبَّابِ بْنِ الْأَرَتِّ رضى الله عنه أَنَّهُ قَالَ: ” تَقَرَّبْ مَا اسْتَطَعْتَ، وَاعْلَمْ أَنَّكَ لَنْ تَتَقَرَّبَ إِلَى اللهِ بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ كَلَامِهِ “.
“Khabbab bin Al Arat radhiyallahu ‘anhu berkata: “Beribadah kepada Allah semampumu dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan pernah beribadah kepada Allah dengan sesuatu yang lebih dicintai-Nya dibandingkan (membaca) firman-Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi).
عَنْ عَبْدِ اللهِ بن مسعود رضى الله عنه ، أنه قَالَ: ” مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ “.
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka perhatikanlah jika dia mencintai Al Quran maka sesungguhnya dia mencintai Allah dan rasul-Nya.” (Atsar shahih diriwayatkan di dalam kitab Syu’ab Al Iman, karya Al Baihaqi).
وقال وهيب رحمه الله: “نظرنا في هذه الأحاديث والمواعظ فلم نجد شيئًا أرق للقلوب ولا أشد استجلابًا للحزن من قراءة القرآن وتفهمه وتدبره”.
“Berkata Wuhaib rahimahullah: “Kami telah memperhatikan di dalam hadits-hadits dan nasehat ini, maka kami tidak mendapati ada sesuatu yang paling melembutkan hati dan mendatangkan kesedihan dibandingkan bacaan Al Quran, memahami dan mentadabburinya”.


STOP Kurangi kejenuhan

Berbicara tentang mutu pendidikan, tidak akan pernah terlepas dari KBM (kegiatan belajar mengajar) yang dianggap menjenuhkan oleh sebagian besar pelajar. Akan sulit untuk meningkatkan mutu pendidikan kalau kejenuhan itu terus dirasakan. Belajar non-formal pun kurang bisa diharapkan untuk saat ini karena dari beberapa sumber yang saya dapatkan, pelajar lebih cenderung mengandalkan pelajaran di sekolah daripada tempat lain.
                 KBM  merupakan kegiatan pembelajaran yang paling utama. KBM yang menjenuhkan bagi pelajar harus bisa menjadi suatu kegiatan yang sangat dinanti-nanti pelajar. Bagaimana caranya? inilah fungsi system STOP atau Story and Play. Sistem ini dilakukan setiap akhir BAB. Berikut tahap-tahapnya.
                 Tahap awal adalah Story. Guru dituntut untuk dapat mengemas pelajaran dalam bentuk cerita yang menarik untuk meningkatkan mood siswa. Tidak terlalu sulit untuk seorang guru melakukan ini karena mereka telah menguasai isi materi. Untuk pelajaran berupa rumus pun bisa dikemas dalam bentuk cerita. simbol- simbol rumus dapat diumpamakan dengan kata-kata menarik/ mudah diingat.
                 Selanjutnya tahap Play. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang dalam satu kelompok paling banyak lima orang. Tahap ini dibuat dalam bentuk LCC (Lomba Cerdas Cermat) untuk menguji tingkat pemahaman siswa. Dengan cara ini, mereka akan berusaha terus menjawab karena mereka menginginkan poin tertinggi untuk tim mereka. Dengan cara ini, otak mereka pun akan mengingat jawaban dari soal-soal itu. Menurut survey,  mengingat dengan cara ini akan tersimpan lebih lama daripada metode menghapal. Agar lebih menarik minat, diberikan reward bagi tim yang memenangkan lomba tersebut.
                 Setelah semangat dan daya ingat siswa meningkat, secara otomatis pengetahuan yang mereka punya akan meningkat. Sejalan dengan itu juga, mutu pendidikan di suatu wilayah khususnya di Provinsi Bengkulu akan semakin meningkat.